PENGEMBANGAN BUDAYA KEWARGANEGARAAN PADA ADAT PERKAWINAN MELAYU UJUNGBATU RIAU

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya gejala krisis jati diri dan karakter bangsa yang disebabkan oleh dampak negatif dari globalisasi sehingga membuka peluang terjadinya degradasi kebudayaan dan kearifan lokal dalam masyarakat Ujung Batu. Bertujuan untuk menggali Budaya Kewarganegaraan ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Malasari, Yosi (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-10-16.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/3314/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya gejala krisis jati diri dan karakter bangsa yang disebabkan oleh dampak negatif dari globalisasi sehingga membuka peluang terjadinya degradasi kebudayaan dan kearifan lokal dalam masyarakat Ujung Batu. Bertujuan untuk menggali Budaya Kewarganegaraan yang terkandung dalam adat perkawinan Melayu Ujungbatu Riau. Sehingga perlu mengkaji kebudayaan, nilai-nilai kearifan lokal yang ada dalam budaya adat pengantin, pengembangan budaya kewarganegaraan, serta bagaimana upaya dalam pelestarian budaya khususnya pada perkawinan adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, kesimpulan/verifikasi. Lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau dengan subjek penelitian diantaranya: tokoh-tokoh adat, pemerintah, pemuda dan masyarakat. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah: 1) Deskripsi budaya adat perkawinan Melayu Ujungbatu diawali dari kebudayaan Melayu Riau yang berpusat di Malaka yang sudah jatuh dibawah pengaruh agama Islam. 2) Pada prosesi adat perkawinan Melayu Ujungbatu meliputi: pertunangan, antar tanda, kampung penghulu, kampung suku, akad nikah, menyembah, khatam Al-qur'an, tepung tawar, berinai, berdoa, dan berarak/jemput antar. 3) pengembangan budaya kewarganegaraan yang terkandung dalam nilai-nilai kearifan lokal adat perkawinan Melayu Ujungbatu yang dilakukan secara umum harus ditanamkan kepada generasi muda dari lahir hingga dewasa melalui pendidikan informal dan nonformal yang berjalan secara alamiah atau natural maupun spontan. Sedangkan secara khusus pengembangan nilai-nilai budaya adat pengantin Melayu Ujungbatu diajarkan mulai dari Sekolah Dasar sampai pada Sekolah Menengah Atas. Tujuannya supaya mereka lebih mencintai, mengetahui, melestarikan dan mengembangkan setiap rangkaian adat pengantin Melayu Ujungbatu, sehingga mereka tidak lupa akan tradisi budaya yang telah diwariskan turun temurun. 4) Upaya pelestarian budaya dan nilai-nilai kearifan lokal yaitu dilakukan kepada penerus atau generasi muda dengan memberikan pengetahuan mengenai kebudayaan dan ikut serta dalam prosesi adat perkawinan, serta memotifasi secara bersama-sama baik dari tokoh adat maupun melalui orang tua dalam lingkungan keluarga. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat nilai-nilai budaya kewarganegaraan yang ada pada adat pengantin Melayu Ujungbatu Riau sebagai bagian dari pengembangan budaya kewarganegaraan;--- The background of this research is the occurrence of crisis symptom of nation's identity and character which is caused by negative impact of globalization; thus, it makes the possibility of cultural and local wisdom degradation in Ujungbatu society. The purpose is to explore Civic Culture in Ujungbatu Riau Malayan bridegroom tradition. Therefore, it is necessary to study culture, local wisdom values in bridegroom traditional culture, civic cultural development, also attempt to preserve culture, particularly wedding tradition. This study used qualitative approach with ethnography method. Data collection techniques were observation, interview, documentation, and triangulation. Data analysis techniques used data reduction, data display, and conclusion/verification. The location of this study was Ujungbatu Sub-district, Rokan Hulu Regency, Riau Province, which the research's subjects were: tradition's leaders, government, youth, and community. The findings in this research were: 1) Description of Ujungbatu Malayan bridegroom traditional culture was initiated from Riau Malayan culture that was centered in Malaka which had been influenced by Islam. 2) Ujungbatu Malayan bridegroom traditional procession includes: engagement, sign bringing, village chief, ethnic village, wedding covenant, worshipping, finishing reading Al-Qur'an, tasteless flour, take a turn, praying, and parade/shuttle service. 3) Development of civic culture as a part of Civics general implementation should be nurtured in youth generation from birth until adult through informal and non-formal education which works naturally and spontaneously. Meanwhile, the development of Ujungbatu Malayan bridegroom traditional cultural values are specifically taught starting from Elementary School until Senior High School. The purpose is to increase their love, knowledge, conservation, and development of each Ujungbatu Malayan bridegroom traditional processes, in order to make them remember the cultural traditions which has been handed down from generation to generation. 4) The attempt taken in the preservation is done to the youth generation by giving knowledge about culture and making them participate in bridegroom traditional wedding procession, also motivating them through tradition's leaders and parents in family environment. As a result, the conclusion is that it is found civic cultural values in Riau Ujungbatu Malayan bridegroom tradition as a part of civic cultural development
Item Description:http://repository.upi.edu/33104/1/T_PKN_1503372_Title.pdf
http://repository.upi.edu/33104/2/T_PKN_1503372_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/33104/3/T_PKN_1503372_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/33104/4/T_PKN_1503372_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/33104/5/T_PKN_1503372_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/33104/6/T_PKN_1503372_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/33104/7/T_PKN_1503372_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/33104/8/T_PKN_1503372_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/33104/9/T_PKN_1503372_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/33104/10/T_PKN_1503372_%20Appendix.pdf