PADEPOKAN SUMEDANG LARANG SEBAGAI WAHANA PEMBIMBING KARAKTER 'NONOMAN SUMEDANG' : Studi kasus Padepokan Sumedang Larang, Desa Mekarjaya, Kabupaten Sumedang

Habituation practice and religious program, art and culture that done by Sumedang Larang community were a creative and participative ways in respond to teenager immorality. Monitoring macro context learning contribution with art basic with a purpose to avoid liberal and seculer culture in Sumedang p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Iip Taofiqiyah, - (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-06-20.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/34597/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Habituation practice and religious program, art and culture that done by Sumedang Larang community were a creative and participative ways in respond to teenager immorality. Monitoring macro context learning contribution with art basic with a purpose to avoid liberal and seculer culture in Sumedang province teenager. According to character education , moral development and open interview results theory result, this research shows character guiding process which been done to the teenager. This research give a picture related to activities, implementation, constraints and effort be faced also the impact of Sumedang Larang 's teenager 's character guiding as a culturan community. This research shows that habituation and religious program, art and cultural processes are effective to be done among teenager. Those activities produce religious, humanity, mutual cooperation and kinship atmosphere. Implanted characters are sunda culture's character which is inheritable as a character guiding in global era. Characters guiding characteristic through Sumedang Larang cultural community done in various process, which are 1) develop interest; 2) participation; 3) understanding; 4) pride; and 5) forming character of the nation among teenager. Character of the nation involve religious character, moral responsibilities, self discipline, tolerance, care, attitude, critical mind, will to listen, negotiating and compromising. Further research is expected to discuss related to character guiding not only among teenager but at all levels of the development period.----- Praktek habituasi dan program keagamaan, kesenian dan budaya yang dilakukan oleh kelompok kultural Padepokan Sumedang Larang merupakan cara kreatif dan patisipatif untuk menanggapi isu immoralitas remaja. Memantau kontribusi pembelajaran dalam konteks makro yang berbasis kebudayaan dengan tujuan untuk menghindari budaya liberal dan sekuler remaja di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan kajian teori pendidikan karakter, perkembangan moral dan hasil wawancara terbuka, penelitian ini, menunjukan proses pembimbingan karakter yang dilakukan pada remaja. Penelitian ini memberikan gambaran terkait bentuk kegiatan, proses pelaksanaan, upaya dan kendala yang dihadapi serta dampak dari pembimbingan karakter remaja di Padepokan Sumedang Larang sebagai kelompok kultural. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses habituasi dan program keagamaan, kesenian dan kebudayaan ternyata tepat dan efektif untuk dilakukan dikalangan remaja. Kegiatan tersebut menghasilkan suasana kehidupan yang religius, manusiawi, berbudaya, gotong royong dan kekeluargaan. Karakter yang ditanamkan merupakan karakter budaya sunda yang diwariskan sebagai bentuk pembimbingan karakter remaja di era global. Karakteristik pembimbingan karakter melalui kelompok kultural Padepokan Sumedang Larang dilakukan dengan berbagai proses, yaitu 1) mengembangkan minat; 2) keikutsertaan; 3) munculnya pemahaman; 4) munculnya rasa kebanggaan; dan 5) membentuk karakter bangsa pada remaja. Karakter bangsa tersebut meliputi, karakter religius, tanggung jawab moral, disiplin diri, toleransi, kepedulian, kesopanan, berpikir kritis, kemauan untuk mendengar, bernegosiasi dan berkompromi. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat membahas terkait pembimbingan karakter tidak hanya dikalangan remaja tetapi diseluruh jenjang periode perkembangan.
Item Description:http://repository.upi.edu/34597/1/S_PKN_1206638_Title.pdf
http://repository.upi.edu/34597/2/S_PKN_1206638_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/34597/3/S_PKN_1206638_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/34597/4/S_PKN_1206638_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/34597/5/S_PKN_1206638_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/34597/6/S_PKN_1206638_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/34597/7/S_PKN_1206638_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/34597/8/S_PKN_1206638_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/34597/9/S_PKN_1206638_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/34597/10/S_PKN_1206638_Appendix.pdf