PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD

Matematika merupakan salah satu pembelajaran yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Tetapi kenyataannya masih banyak siswa yang tidak menyukai matematika sehingga hasil belajar matematika sangat kecil. Salah satu kesulitan yang sering dialami pada saat pembelajaran matematika yaitu s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: warditya, litta novella (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-06-19.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/34653/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Matematika merupakan salah satu pembelajaran yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Tetapi kenyataannya masih banyak siswa yang tidak menyukai matematika sehingga hasil belajar matematika sangat kecil. Salah satu kesulitan yang sering dialami pada saat pembelajaran matematika yaitu siswa kurang memahami konsep yang diajarkan oleh guru. Hal ini dikarenakan tidak semua siswa menyukai pembelajaran Matematika dan tidak semua siswa dominan pada kecerdasan logis-matematisnya. Salah satu cara agar konsep pada pembelajaran matematika menjadi mudah dimengerti oleh siswa yaitu dengan menerapkan pembelajaran berbasis multiple intelligences. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran berbasis multiple intelligences dan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan pecahan di kelas V SD. Dengan menerapkan pembelajaran berbasis multiple intelligences siswa dapat belajar matematika sesuai dengan kecerdasan dominan yang dimiliki siswa dan juga dapat mengembangkan kecerdasan lain yang dimiliki siswa. Pembelajaran berbasis multiple intelligences juga dapat membuat siswa lebih aktif di dalam kelas sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di kelas V SD Negeri Pegadingan 2 terhadap 35 siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 9%. Peningkatan aktivitas mengajar guru sebesar 2,17%. Serta peningkatan hasil belajar siswa dari nilai rata-rata pra siklus sebesar 54,3 pada siklus I nilai rata-rata menjadi sebesar 62,3 dan pada siklus II nilai rata-rata menjadi sebesar 88,3. Rekomendasi penelitian ditunjukan bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti selanjutnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/34653/1/S_KDSERANG_1300577_Title.pdf
http://repository.upi.edu/34653/2/S_KDSERANG_1300577_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/34653/3/S_KDSERANG_1300577_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/34653/4/S_KDSERANG_1300577_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/34653/5/S_KDSERANG_1300577_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/34653/6/S_KDSERANG_1300577_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/34653/7/S_KDSERANG_1300577_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/34653/8/S_KDSERANG_1300577_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/34653/9/S_KDSERANG_1300577_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/34653/10/S_KDSERANG_1300577_Appendix.pdf