PERENCANAAN MEDIA INTERPRETASI SEJARAH BANGUNAN DI CANDI BOROBUDUR

Candi Borobudur adalah situs bangunan sejarah sebagai Warisan Dunia yang terletak di Jalan Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur memiliki potensi sebagai kawasan wisata sejarah yang terdapat pada sejarah bangunannya yang megah. Banyak nilai sejarah yang dapat disampaikan dan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bella Eriska Supratman, - (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2019-01-31.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/3514/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 05141 am a22002893u 4500
001 repoupi_35104
042 |a dc 
100 1 0 |a Bella Eriska Supratman, -  |e author 
245 0 0 |a PERENCANAAN MEDIA INTERPRETASI SEJARAH BANGUNAN DI CANDI BOROBUDUR 
260 |c 2019-01-31. 
500 |a http://repository.upi.edu/35104/1/S_MRL_1506648_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/35104/2/S_MRL_1506648_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/35104/3/S_MRL_1506648_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/35104/4/S_MRL_1506648_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/35104/5/S_MRL_1506648_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/35104/6/S_MRL_1506648_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/35104/7/S_MRL_1506648_Appendix.pdf 
520 |a Candi Borobudur adalah situs bangunan sejarah sebagai Warisan Dunia yang terletak di Jalan Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur memiliki potensi sebagai kawasan wisata sejarah yang terdapat pada sejarah bangunannya yang megah. Banyak nilai sejarah yang dapat disampaikan dan diketahui sehingga menjadi edukasi yang mengarah kepada moral manusia di dunia. Akan tetapi, banyak orang tidak tahu mengetahui nilai-nilai sejarah yang terkandung dalam bangunan Candi Borobudur.Tujuan perencanaan program interpretasi di bangunan Candi Borobudur ini adalah sebagai alat untuk mempermudah pengenalan Warisan Dunia ini, baik dari segi nilai sejarah atupun nilai lainnya sehingga wisatawan akan mengapresiasi bangunan bersejarah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik Interpretive Master Planning ( Veverka, 1994) untuk memudahkan peneliti dalam merencanakan setiap aspek yang terhubung dengan perencanaan program interpretasi. Aspek yang diteliti adalah What Section, Why Section, Who Section, dan How/When/Where Section penelitian ini hanya akan dilakukan hingga tahap HOW/WHEN/WHERE, sebab tahap I&O merupakan tahap implementasi dan operasi. Penulis hanya merencanakan program interpretasi secara konseptual, tanpa membahas masalah finansial dan operasional yang dibutuhkan dalam realisasinya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara untuk mengumpulkan data sebelum diolah menjadi bentuk deskriptif dan menggunakan metode kuisioner untuk mengidentifikasi karakteristik pengunjung. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat potensi objek interpretasi di kawasan tersebut yang berupa 9 elemen bangunan Candi Borobudur. Elemen-elemen tersebut adalah Stupa, Arca Buddha, Relief, Arca Singa, Kala, Makara, Keben, Antefik, dan Ojief yang disajikan dalam bentuk media interpretasi digital (E-Leaflet) yang diakses melalui QR Code. Kata Kunci : Perencanaan, Program Interpretasi, Candi Borobudur Borobudur Temple is a historical building site as a World Heritage located on Badrawati Street, Borobudur, Magelang, Central Java. Borobudur Temple has the potential as a historical tourist area found in the history of its magnificent buildings. Many historical values that can be conveyed and known so that it becomes education that leads to moral humanity in the world. However, many people do not know the historical values contained in the building of Borobudur Temple. The purpose of planning the interpretation program in the Borobudur Temple building is as a tool to facilitate the introduction of this World Heritage, both in terms of historical value and other values so that tourists will appreciate the historic building. This study uses qualitative methods, while the technique used is the Interpretive Master Planning technique (Veverka, 1994) to facilitate researchers in planning each aspect connected with the planning of the interpretation program. The aspects studied are the What Section, Why Section, Who Section, and How / When / Where Section this research will only be carried out until the HOW / WHEN / WHERE stage, because the I & O stage is the implementation and operation stage. The author only plans the conceptual interpretation program, without discussing the financial and operational issues needed in its realization. In this study the researcher used the interview method to collect data before it was processed into a descriptive form and used a questionnaire method to identify visitor characteristics. Based on the results of the study, the researchers concluded that there were potential objects of interpretation in the area in the form of 9 elements of the building of the Borobudur Temple. These elements are the Stupa, Buddha Statue, Relief, Lion Statue, Kala, Makara, Keben, Antefik, and Ojief which are presented in the form of digital interpretation media (E-Leaflets) which are accessed via QR Code. Keywords: Planning, Interpretation Program, Borobudur Temple 
546 |a en 
690 |a D History (General) 
690 |a GV Recreation Leisure 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/35104/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 4 1 |u http://repository.upi.edu/3514/