PENGARUH CIRCUIT TRAINING AEROBIC TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MAKSIMAL OTOT LENGAN

ABSTRACT PENGARUH CIRCUIT TRAINING AEROBIC TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MAKSIMAL OTOT LENGAN Mochamad William Dani 1504318 Pembimbing I dan II Iman imanudin M.Pd dan Dr. Surdiniaty ugelta, M.Kes., AIFO. Penelitian ini bertujuan menguji adanya pengaruh dari latihan circuit training aerobic terhadap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mochamad William Dani, - (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2019-04-29.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/3529/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRACT PENGARUH CIRCUIT TRAINING AEROBIC TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MAKSIMAL OTOT LENGAN Mochamad William Dani 1504318 Pembimbing I dan II Iman imanudin M.Pd dan Dr. Surdiniaty ugelta, M.Kes., AIFO. Penelitian ini bertujuan menguji adanya pengaruh dari latihan circuit training aerobic terhadap peningkatan kekuatan maksimal otot lengan. Peneliti menggunakan metode circuit training aerobic ini dikarenakan di indonesia mempunyai kalenderisasi pertandingan yang tidak menentu dan mengakibatkan waktu latihan yang tersedia hanya sedikit, sehingga peneliti menggunakan metode circuit training aerobic dengan harapan bisa meningkatkan komponen kondisi fisik dengan serentak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah experimental dengan desain penelitian The Matching-Only Pretest-Posttest Control Group Design sampel dalam sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 untuk kelompok experimen dan 10 untuk kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode latihan circuit training aerobic dapat meningkatkan kekuatan maksimal otot lengan dengan taraf signifikansi 0,000 yang artinya peningkatan kekuatan maksimal pada otot lengan dari latihan metode circuit training aerobic meningkat sangat signifikan. Hasil peningkatan dari kelompok experimen dibandingkan dengan kelompok kontrol menghasilkan nilai siginifikansi 0,018 yang artinya terdapat perbedaan antara kelompok experimen dengan kelompok kontrol. Pengaruh yang lebih signifikan terdapat pada kelompok experimen dengan nilai rata-rata 10,8 sedangkan pada kelompok experimen 6,1 . Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya agar lebih mengoptimalkan latihan dari metode ini alangkah lebih baiknya dilakukan di ruang beban dengan tambahan teknologi agar beban yang diperoleh oleh sampel bisa terkonrol peningkatannya dan denyut nadi ketika latihan aerobic dapat juga dikontrol, karena di penelitian ini hanya memakai beban badan sendiri. Kata kunci : circuit training aerobic, kekuatan maksimal, otot lengan
Item Description:http://repository.upi.edu/35209/4/S_IKOR_1504318_Title.pdf
http://repository.upi.edu/35209/5/S_IKOR_1504318_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/35209/2/S_IKOR_1504318_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/35209/6/S_IKOR_1504318_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/35209/1/S_IKOR_1504318_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/35209/7/S_IKOR_1504318_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/35209/3/S_IKOR_1504318_Appendix.pdf