PENGARUH BERMAIN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KETERAMPILAN LOKOMOTOR SISWA TUNAGRAHITA DI SLB ADITYA GRAHITA KOTA BANDUNG

Gerak dasar lokomotor adalah suatu gerakan yang menyebabkan tubuh untuk bergerak, sehingga seperti yang dibuktikan oleh perpindahan tubuh dari satu tempat ke yang lain. Jika hambatan berdasarkan lokomotor gerakan tunagrahita anak tidak diobati, dapat mempengaruhi anak fisiknya motor secara keseluruh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Riyan Nitami, - (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2019-04-29.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/3542/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Gerak dasar lokomotor adalah suatu gerakan yang menyebabkan tubuh untuk bergerak, sehingga seperti yang dibuktikan oleh perpindahan tubuh dari satu tempat ke yang lain. Jika hambatan berdasarkan lokomotor gerakan tunagrahita anak tidak diobati, dapat mempengaruhi anak fisiknya motor secara keseluruhan. Anak-anak dengan keterbelakangan mental moderet adalah anak yang memiliki IQ 44-55, sulit untuk dapat belajar secara akademis, memiliki usia mental yang sama dengan anak-anak berusia 7 tahun di anak normal. Situasi ini mempengaruhi aspek keterampilan motor, terutama lokomotor gerakan-gerakan dasar. Oleh karena itu, perlu bentuk media yang dapat mengoptimalkan pembelajaran menggunakan permainan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis gerakan lokomotor dasar keterampilan moderet keterbelakangan mental anak diberikan sebelum dan setelah perawatan menggunakan permainan. Studi ini adalah dilakukan 6 anak kelas III moderet keterbelakangan mental di SDLB Negeri Aditia Tunagrahita Bandung dalam gerakan lokomotor dasar keterampilan. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen pengan populasi 10 dan sampel 6 siswa yang telah di saring dengan kriteria inklusi dan esklusi Perancangan percobaan adalah satu kelompok pretes dan posttest ujian desain. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik non-parametrik. Hasilnya menunjukkan nilai rata-rata = 3,799 sehingga ia dapat memutuskan H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan nilai-nilai ini dapat disimpulkan bahwa "ada signifikansi permainan dan ber efek pada dasar pergerakan lokomotor moderet keterbelakangan mental anak". Basic locomotor movement is a movement causes the body to move, so as evidenced by displacement of the body from one point to another. If the barriers on the basis of locomotor movement tunagrahita children were untreated, it can affect to child's physical impairments motor overall. Children's with moderet mental retardation is child who has an IQ of 44-55, it is difficult to be able to learn academically, have the same mental age with children aged 7 years in normal children. This situation affected to aspects his motor skills, especially basic locomotor movements. Therefore, need form of media that can optimize the learn using the Games. The purpose of this study was to analyze the basic locomotor movement skills moderet mental retardation children given before and after treatment using Games. This study was conducted 6 children grade III moderet mental retardation in SDLB Negeri Tunagrahita Bandung in basic locomotor movement skills. Design of experiments is the one group pre test post test design. Analysis of the data in this study using a non-parametric statistical analysis techniques. The results show the average value of = 3,799 so it can be decided H0 is rejected and Ha accepted. Based on these values it can be concluded that " there was significanly effect Games to the basic locomotor movements moderet mental retardation child".
Item Description:http://repository.upi.edu/35420/1/S_JKR_1501387_Title.pdf
http://repository.upi.edu/35420/2/S_JKR_1501387_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/35420/3/S_JKR_1501387_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/35420/4/S_JKR_1501387_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/35420/5/S_JKR_1501387_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/35420/7/S_JKR_1501387_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/35420/6/S_JKR_1501387_Appendix.pdf