PEMBINAAN CIVIC VIRTUEDI BIDANG SOSIAL MELALUI PRAKTIK FILANTROPI DAN VOLUNTARISME : Studi Kasus Gerakan Sosial Kemanusiaan Let's ACT Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa efikasi infrastruktur kewarganegaraan digital yang dikembangkan oleh lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menumbuhkembangkan keadaban warga negara di era digital. Terdapat kesenjangan antara budaya kewarganegaraan partisipatif dan minimny...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aina Nurdiyanti, - (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2019-06-27.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/36241/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04719 am a22002773u 4500
001 repoupi_36241
042 |a dc 
100 1 0 |a Aina Nurdiyanti, -  |e author 
245 0 0 |a PEMBINAAN CIVIC VIRTUEDI BIDANG SOSIAL MELALUI PRAKTIK FILANTROPI DAN VOLUNTARISME : Studi Kasus Gerakan Sosial Kemanusiaan Let's ACT Indonesia 
260 |c 2019-06-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/36241/10/T_PKn_1706654_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36241/2/T_PKn_1706654_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36241/3/T_PKn_1706654_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36241/5/T_PKn_1706654_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36241/6/T_PKn_1706654_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36241/9/T_PKn_1706654_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36241/8/T_PKn_1706654_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa efikasi infrastruktur kewarganegaraan digital yang dikembangkan oleh lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menumbuhkembangkan keadaban warga negara di era digital. Terdapat kesenjangan antara budaya kewarganegaraan partisipatif dan minimnya keterlibatan publik pada sektor sosial dan kemanusiaan. Penggunaan internet dan sistem jejaring sosial sebagai gaya hidup warga negara hari ini, di satu sisi berpotensi menggugah aktivisme, literasi warga negara, dan menyokong kehidupan berdemokrasi. Namun, di sisi lain, terdapat pula tren warga digital yang menunjukkan heavy viewers for leisure and pleasure bahkan tendensi perilaku berdigital yang destruktif. Maka, transformasi media digital sebagai infrastruktur berwarganegara menjadi satu solusi alternatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Partisipan penelitian meliputi pengurus, pegiat, dan donatur ACT, serta masyarakat umum terdampak gerakan sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur kewarganegaraan digital ACT berupa filantropi digital dan voluntarisme ACT telah mampu membina keadaban warga negara pada bidang sosial di era digital. Capaian tersebut ditandai dengan peningkatan partisipasi publik di bidang sosial-kemanusiaan melalui pemanfaatan media digital. Pengembangan filantropi dan voluntarisme digital ACT telah mendorong budaya kewarganegaraan digital yang lebih partisipatif, terbukanya rute partisipasi lokal-global sebagai dimensi kewarganegaraan global, dan aktivisme daring yang menumbuhkan spirit pemberdayaan sosial dikalangan warga digital. Kata Kunci: keadaban warga negara, filantropi digital, voluntarisme, kewarganegaraan digital This study aims to examine the efficacy of digital citizenship infrastructure developed by global humanitarian agency namely Aksi Cepat Tanggap (ACT) in developing civic virtue in the digital era. There is a gap between the culture of participatory citizenship and the lack of public involvement in the social and humanitarian sectors. The use of the internet and social networking systems as citizens' lifestyles today, on the one hand has the potential to arouse activism, citizen literacy and support democratic life. However, on the other hand, there are also digital citizen trends that show heavy viewers for leisure and pleasure even the tendency of destructive digital behavior. Thus, the transformation of digital media as a citizen infrastructure becomes an alternative solution. This study used a qualitative approach with case study design. Research participants include caretakers, activists, and donors of ACT, and also a member of society who affected by the social movement. Data collection is done through interviews, observation, and documentation studies. The results showed that ACT's digital citizenship infrastructure in the form of digital philanthropy and ACT voluntarism had been able to foster civic virtue in the digital era. This achievement was indicated by an increase in public participation in the social-humanitarian field through the use of digital media. ACT's digital philanthropy and voluntarism development has encouraged a more participatory culture of digital citizenship, local-global participation as a dimension of global citizenship, and online activism that fosters the spirit of social empowerment among digital citizens. Keywords: civic virtue, digital philanthropy, voluntarism, digital citizenship 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/36241/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 4 1 |u http://repository.upi.edu/36241/