PENGALAMAN ORANGTUA DALAM MERAWAT ANAK DENGAN THALASEMIA MAYOR DI KOTA BANDUNG

Thalasemia merupakan penyakit keturunan yang diakibatkan oleh kegagalan pembentukan salah satu dari empat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin, sehingga hemoglobin tidak terbentuk dengan sempurna. Tubuh tidak dapat membentuk sel darah merah yang normal, sehingga sel darah merah mudah rusak da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Melinda Tri Agustina Choirunnisa, - (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2018-05-25.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/36455/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Thalasemia merupakan penyakit keturunan yang diakibatkan oleh kegagalan pembentukan salah satu dari empat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin, sehingga hemoglobin tidak terbentuk dengan sempurna. Tubuh tidak dapat membentuk sel darah merah yang normal, sehingga sel darah merah mudah rusak dan berumur kurang dari 120 hari Hal ini membuat penderita thalasemia memerlukan perawatan rutin seperti transfusi darah untuk mempertahankan hidupnya. Selama masa perawatan, orangtua berperan sangat penting seperti menyediakan akses ke pelayaan kesehatan dan perilaku yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan anaknya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengalaman orangtua dalam merawat anak dengan thalasemia mayor di Kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak enam orang, yang terdiri dari tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam berdasarkan tujuan penelitian. Analisis data hasil wawancara menggunakan analisis tematik menurut Braun and Clarke (2006). Temuan hasil penelitian ini antara lain Pemenuhan nutrisi tidak adekuat, Proses berduka, Ketakutan akan stigma dan Peningkatan aktivitas spiritual. Faktor yang mempengaruhi pengalaman orangtua dalam merawat anak dengan thalasemia mayor adalah waktu. Orangtua yang telah merawat anak dengan waktu lama akan memiliki pengalaman yang berbeda dengan orangtua yang baru merawat anak thalasemia. Perawat diharapkan dapat memberikan asuhan keperawatan secara holistik sesuai dengan kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk biologis, psikologis, sosial dan spiritual.
Item Description:http://repository.upi.edu/36455/1/TA_JKR_1505438_Title.pdf
http://repository.upi.edu/36455/2/TA_JKR_1505438_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/36455/3/TA_JKR_1505438_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/36455/4/TA_JKR_1505438_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/36455/5/TA_JKR_1505438_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/36455/6/TA_JKR_1505438_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/36455/7/TA_JKR_1505438_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/36455/8/TA_JKR_1505438_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/36455/9/TA_JKR_1505438_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/36455/10/TA_JKR_1505438_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/36455/11/TA_JKR_1505438_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/36455/12/TA_JKR_1505438_Appendix3.pdf