EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG : Penelitian Eksperimen Murni SMA Sumatra 40 Bandung kelas X

Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa Jepang adalah berbicara. Namun, tidak sedikit pembelajar yang mengaku kesulitan dalam berbicara bahasa Jepang. Salah satu penyebabnya yaitu, pembelajar seringkali merasa tidak percaya diri dalam berbicara bahasa Jepang. Hal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siti Diansah, - (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2019-07-24.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/36846/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03354 am a22002893u 4500
001 repoupi_36846
042 |a dc 
100 1 0 |a Siti Diansah, -  |e author 
245 0 0 |a EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG : Penelitian Eksperimen Murni SMA Sumatra 40 Bandung kelas X 
260 |c 2019-07-24. 
500 |a http://repository.upi.edu/36846/1/S_JEP_1501954_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36846/3/S_JEP_1501954_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36846/4/S_JEP_1501954_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36846/5/S_JEP_1501954_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36846/6/S_JEP_1501954_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36846/7/S_JEP_1501954_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36846/2/S_JEP_1501954_Appendix.pdf 
520 |a Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa Jepang adalah berbicara. Namun, tidak sedikit pembelajar yang mengaku kesulitan dalam berbicara bahasa Jepang. Salah satu penyebabnya yaitu, pembelajar seringkali merasa tidak percaya diri dalam berbicara bahasa Jepang. Hal tersebut dikarenakan kurangnya latihan pada keterampilan berbicara. Oleh karena itu, peneliti memilih model pembelajaran talking chips untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara bahasa Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berbicara siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran talking chips dan mengetahui perbedaan berbicara bahasa Jepang siswa yang menggunakan model pembelajar talking chips dan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran talking chips. Selain itu, untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran talking chips dalam pembelajaran bahasa Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain penelitian pretest and posttest control group design. Sampel yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 40 orang siswa kelas X SMA Sumatra 40 Bandung, dimana 20 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan 20 orang lainnya sebagai kelas kontrol. Pengambilan data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes berupa wawancara dan angket. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen sebelum menggunakan model pembelajaran talking chips adalah 63,25. Setelah menggunakan model pembelajaran talking chips, nilai rata-rata posttest kelas eksperimen menjadi 78. Dari data tersebut diperoleh nilai t-hitung 3,34 sedangkan t-tabel untuk db=39 sebesar 2,03 (5%) dan 2,72 (1%). Sehingga, niali t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, maka Hk diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran talking chips efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang. Berdasarkan hasil analisis angket, sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif mengenai model pembelajaran talking chips dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang. 
546 |a en 
546 |a id 
690 |a L Education (General) 
690 |a P Philology. Linguistics 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/36846/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 4 1 |u http://repository.upi.edu/36846/