PENGARUH SAINTIFIK APPROACH TERHADAP 5M PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATERI PANAS DAN PERPINDAHANNYA (Penelitian Kuasi Eksperimen dalam Pembelajaran IPA SDN Kencana Indah 1 Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2018-2019)

Dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar terdapat kemampuan yang harus dikembangkan yaitu kemampuan 5M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengolah Informasi dan Mengkomunikasikan). Kurangnya kemampuan 5M merupakan salahsatu penyebab peserta didik tidak mampu menyelesaikan masalah IPA dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dwijayanti, Riska (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2019-07-25.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/37478/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar terdapat kemampuan yang harus dikembangkan yaitu kemampuan 5M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengolah Informasi dan Mengkomunikasikan). Kurangnya kemampuan 5M merupakan salahsatu penyebab peserta didik tidak mampu menyelesaikan masalah IPA dengan baik. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut maka dibutuhkan pembelajaran yang bervariasi. Salah satu pendekatan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik sekolah dasar adalah pendekatan Saintifik. Pendekatan Saintifik merupakan pendekatan yang dapat menciptakan pembelajaran menyenangkan dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran serta memperhatikan seluruh kemampuan peserta didik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan 5M peserta didik yang belajar melalui pendekatan Saintifik sebelum dan setelah mendapat perlakuan, mengetahui kemampuan 5M peserta didik yang belajar melalui pendekatan Ekspositori sebelum dan setelah mendapat perlakuan, mengetahui perbedaan kemampuan 5M antara kelas kontrol tanpa menggunakan pendekatan Saintifik dengan kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan Saintifik . Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen kuasi dengan non equivalent control group design. Populasi penelitiannya yaitu seluruh peserta didik kelas V sekolah dasar se-Kecamata Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sementara itu, sampel penelitiannya yaitu SDN Kencana Indah 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah dilakukan pembelajaran selama tiga pertemuan diperoleh hasil pendekatan Saintifik dan pendekatan Ekspositori meningkatkan kemampuan 5M peserta didik secara meningkat. Hasil penelitian dapat dilihat dari perhitungan skor rata-rata awal di kelas eksperimen 10,5 menjadi 17,2, dan N-gain sebesaar 0,72, kelas kontrol mendapatkan 10,2 menjadi 13,6, dan nilai N-gain sebesar 0,36. Maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan Saintifik dapat meningkatkan kemampuan 5M peserta didik dibandingkan pendekatan Ekspositori. Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Kemampuan 5M, Ekspositori. In science learning in elementary school there is an ability that must be developed, namely the ability of 5M (Observing, Questioning, Gathering Information, Processing Information and Communicating). The lack of 5M ability is one of the reasons why students are unable to solve science problems properly. To be able to overcome this problem, a variety of learning is needed. One approach that fits the characteristics of elementary school students is the Scientific approach. The Scientific Approach is an approach that can create fun learning and engage students actively in learning and pay attention to all students' abilities. Therefore this study aims to determine the ability of 5M students who learn through the Scientific approach before and after treatment, knowing the ability of 5M students who learn through the Expository approach before and after treatment, knowing the difference in 5M abilities between control classes without using the Scientific approach with the experimental class who uses the Scientific approach. The research method used was a quasi experiment with nonequivalent control group design. The research population was all fifth grade students of elementary schools throughout the District of Rancaekek, Regency of Bandung. Meanwhile, the research sample was SD Kencana Indah 1 as the experimental class and the control class. After learning for three meetings, the results of the Scientific approach and the Expository approach increased the ability of 5M students on an increasing basis. The results of this study can be seen from the calculation of the initial average score in the experimental class 10.5 to 17.2, and N-gain as much as 0.72, the control class gets 10.2 to 13.6, and the N-gain value is 0.36 . It can be concluded that the qualitative approach can increase the ability of 5M students compared to the Expository approach. Keywords: Scientific Approach, 5M Capability, Expository.
Item Description:http://repository.upi.edu/37478/1/S_PGSD_1506555_Title.pdf
http://repository.upi.edu/37478/2/S_PGSD_1506555_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/37478/3/S_PGSD_1506555_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/37478/4/S_PGSD_1506555_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/37478/5/S_PGSD_1506555_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/37478/6/S_PGSD_1506555_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/37478/7/S_PGSD_1506555_Appendix.pdf