FAKTOR DETERMINAN PREMANISME PADA MASYARAKAT TANGGO BUNTUNG PALEMBANG

FAKTOR DETERMINAN PREMANISME PADA MASYARAKAT TANGGO BUNTUNG PALEMBANG Renggi Anggraini NIM 1604685 ABSTRAK Fenomena premanisme di masyarakat dikarenakan status sosial ekonomi pada masyarakat. yang ditentukan pada pekerjaan dan pendapatan, maka oleh sebagian orang memilih jalan pintas dengan menjadi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Renggi Anggraini, Renggi (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2019-07-24.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/38834/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:FAKTOR DETERMINAN PREMANISME PADA MASYARAKAT TANGGO BUNTUNG PALEMBANG Renggi Anggraini NIM 1604685 ABSTRAK Fenomena premanisme di masyarakat dikarenakan status sosial ekonomi pada masyarakat. yang ditentukan pada pekerjaan dan pendapatan, maka oleh sebagian orang memilih jalan pintas dengan menjadi preman. Premanisme ini dilakukan dengan cara pemerasan dalam bentuk penyediaan jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian terkait faktor determinan premanisme pada masyarakat Tanggo Buntung, Palembang dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, Hasil pembahasan penelitian ini, berupa (1) faktor-faktor penyebab premanisme yaitu kurangnya lapangan pekerjaan, demi mencari nafkah untuk keluarga, lemahnya iman dan ilmu agama, rendahnya pendidikan, pengaruh teman, untuk bermain judi dan membeli narkoba, serta masyarakat yang mendukung "pekerjaan preman dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan premanisme (2) bentuk-bentuk premanisme yang dilakukan berupa memalak, mencuri, kurir narkoba, spesialis pembobol rumah, memakai narkoba, berjudi, minum-minuman keras, mengganggu ketertiban umum dan menjambret. (3) interaksi antar preman dengan cara berkumpul di suatu tempat sambil membahas apa saja dari yang tidak penting, berjudi, minum-minuman hingga berdiskusi tentang strategi untuk mendapatkan uang. Dan, (4) Polisi dan tokoh masyarakat bersama-sama berkoordinasi secara preventif dan represif dalam membuat aturan-aturan demi terciptanya kedamaian pada Masyarakat Tanggo Buntung, Palembang. Kata Kunci : Masyarakat, Penyimpangan Sosial, Premanisme
Item Description:http://repository.upi.edu/38834/1/T_PESOS_%201604685_%20Title.pdf
http://repository.upi.edu/38834/2/T_PESOS_%201604685_%20Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/38834/3/T_PESOS_%201604685_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/38834/4/T_PESOS_%201604685_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/38834/5/T_PESOS_%201604685_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/38834/6/T_PESOS_%201604685_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/38834/7/T_PESOS_%201604685_Appendix.pdf