STUDI EVALUASI DESAIN GEOMETRIK DI RUAS JALAN PANGALENGAN-BANJARAN TERHADAP KERAWANAN KECELAKAAN STA 21+300 - 22+000

Kecelakaan lalu lintas didefinisikan sebagai suatu kejadian yang disebabkan oleh banyak faktor yang tidak sengaja terjadi (Random Multi Factor Event), salah satunya di segi geometrik. Di ruas jalan Pangalengan - Banjaran yang termasuk jalan provinsi memiliki kondisi geometrik berkelok-kelok. Banyakn...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Qaedi Zulfahmi, - (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2019-08-23.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/4342/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kecelakaan lalu lintas didefinisikan sebagai suatu kejadian yang disebabkan oleh banyak faktor yang tidak sengaja terjadi (Random Multi Factor Event), salah satunya di segi geometrik. Di ruas jalan Pangalengan - Banjaran yang termasuk jalan provinsi memiliki kondisi geometrik berkelok-kelok. Banyaknya geometri tikungan mengakibatkan banyaknya kecelakaan dikarenakan jarak pandang, radius tikungan, pelebaran perkerasan di tikungan, kelandaian jalan yang tidak sesuai membuat banyaknya kecelakaan terjadi di ruas jalan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian evaluatif dan metode kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan meneliti dan melihat kondisi ruas jalan eksisting menggunakan data yang telah ada, kemudian mengevaluasi kondisi ruas jalan eksisting tersebut menggunakan metode Bina Marga 1997. Selanjutnya, digunakan metode kuantitatif menggunakan Metode Greenshield untuk menghitung Kecepatan, Kepadatan, dan Volume dan mencari hubungan antara geometrik dengan kerawanan kecelakaan. Dari penelitian yang telah dilakukan, pengaruh geometrik jalan terhadap blackspot yaitu karena kondisi jalan geometrik yang tidak sesuai dengan persyaratan menyebabkan kecepatan pada ruas Jalan Banjaran - Pangalengan pun menjadi tidak steady. Setelah di evaluasi, kondisi pada ruas Jalan Pangalengan - Banjaran pun menjadi linier karena geometrik jalan pun sudah sesuai dengan persyaratan aman dan nyaman.;A traffic accident is defined as a phenomenon caused by many factors that have been going on (Random Multi Factor Event), one of them is geometric designs. In Pangalengan - Banjaran roads which is provincial road have a twist geometric design. The large number of geometry ben resulting many accident because of visibilty, radius bend, the widening of the pavement, road slackness make the number of accidents occur on the road. The research method used in this study is evaluative research methods and quantitative methods and was carried out by examining and looking at the existing road conditions using existing data, then evaluating the condition of the existing road sections using the Bina Marga 1997 method. Furthermore, the quantitative method used the Greenshield Method to calculate Speed, Density and Volume and look for the relationship between geometric and accident vulnerability. From the research that has been done, the geometric effect of the road towards blackspots is due to the geometric road conditions that are not in accordance with the requirements causing of the speed on the Banjaran - Pangalengan road segment to be not steady. After being evaluated, the conditions on the Banjaran - Pangalengan road section became linear because the road geometric was in accordance with the safe and comfortable requirements.
Item Description:http://repository.upi.edu/40342/1/S_TS_1404122_Title.pdf
http://repository.upi.edu/40342/2/S_TS_1404122_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/40342/3/S_TS_1404122_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/40342/4/S_TS_1404122_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/40342/5/S_TS_1404122_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/40342/6/S_TS_1404122_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/40342/7/S_TS_1404122_Appendix.pdf