KESENIAN GENDING KARESMEN "SI UJANG JEUNG DORAEMON" DI TASIKMALAYA DALAM LUKISAN

Kesenian Gending Karesmen "Si Ujang Jeung Doraemon" Di Tasikmalaya Dalam Lukisan. Departemen Pendidikan Seni Rupa, Universitas Pendidikan Indonesia. Dewasa ini, kesenian daerah di Indonesia sudah mulai ditinggalkan generasi muda, saat ini banyak anak-anak muda Tasikmalaya yang terkontamina...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Melly Mardhiani Shofa, - (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2019-09-10.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/4192/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04248 am a22002653u 4500
001 repoupi_41092
042 |a dc 
100 1 0 |a Melly Mardhiani Shofa, -  |e author 
245 0 0 |a KESENIAN GENDING KARESMEN "SI UJANG JEUNG DORAEMON" DI TASIKMALAYA DALAM LUKISAN 
260 |c 2019-09-10. 
500 |a http://repository.upi.edu/41092/1/S_SRP_1500759_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41092/2/S_SRP_1500759_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41092/3/S_SRP_1500759_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41092/4/S_SRP_1500759_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41092/5/S_SRP_1500759_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41092/6/S_SRP_1500759_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/41092/7/S_SRP_1500759_Appendix.pdf 
520 |a Kesenian Gending Karesmen "Si Ujang Jeung Doraemon" Di Tasikmalaya Dalam Lukisan. Departemen Pendidikan Seni Rupa, Universitas Pendidikan Indonesia. Dewasa ini, kesenian daerah di Indonesia sudah mulai ditinggalkan generasi muda, saat ini banyak anak-anak muda Tasikmalaya yang terkontaminasi oleh budaya barat sehingga mereka sudah tidak mengenal kesenian daerah sendiri. Hal ini terbukti dengan semakin menurunnya minat generasi muda khususnya di Tasikmalaya untuk melihat pagelaran kesenian daerah. Di masa sekarang ataupun masa yang akan datang itu adalah tanggungjawab kita untuk mengembangkan dan melestarikan warisan leluhur. Mengacu pada permasalahan tersebut dan rasa cinta penulis pada Tasikmalaya sebagai kota kelahiran, penulis tertarik untuk membuat sebuah karya seni lukis dengan menggunakan penggayaan dekoratif naif (kekanak-kanakan). Tujuannya memvisualisasikan objek, gagasan Gending Karesmen "Si Ujang Jeung Doraemon" dalam karya seni lukis. Serta memberikan manfaat untuk melestarikan dan menjaga kesenian daerah Tasikmalaya. Metode penciptaan yang digunakan dalam proses tahapan-tahapan pada karya ini yaitu ide gagasan, kontemplasi, stimulasi, pengolahan ide, persiapan alat dan bahan, dan proses pembuatan karya. Bahan yang digunakan penulis yaitu kanvas dan cat akrilik. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pembuatan karya yaitu gabungan dari beberapa teknik dalam melukis seperti teknik sapuan kuas (brush stroke), plakat dan impasto. Hasil karya yang dibuat adalah empat buah karya yang mengangkat adegan-adengan pada Gending Karesmen "Si Ujang Jeung Doraemon". Karya lukis ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dalam berkarya seni rupa, serta meningkatkan kepedulian generasi muda untuk melestarikan dan menjaga kesenian daerah Tasikmalaya . Kata kunci : Seni Lukis, Kesenian Gending Karesmen;--Nowadays, Gending Karesmen arts in Indonesia begin to be left behind by the young generation. This is proven by the decreasing interest of Tasikmalaya's young generation in watching local arts stage performance. Both in the present and in the future, it is our responsibility to develop and preserve the culture, which has been there since the ancient times. With the aforementioned background and the researcher's fondness towards Tasikmalaya as a hometown, the researcher is interested to create an artwork, as in a painting, with naïve art style. The aims are to visualize an object, which is a Gending Karesmen stage performance entitled Si Ujang Jeung Doraemon, in a painting and to give benefits in preserving and keeping the local arts in Tasikmalaya. The methods used in the steps of painting creation are idea creation, contemplation, stimulation, idea procession, tool and material preparation, and artwork creating process. The materials used are canvas and acrylic paint. The technique used for the artwork is a combination of brush stroke, placard technique, and impasto. There are concepts and analysis on the artwork will consist of four parts, which each is based on scenes in the stage performance. The result is expected to give inspiration in creating artworks and increase the young generation's awareness to preserve the Tasikmalaya local arts. 
546 |a en 
690 |a ND Painting 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/41092/ 
787 0 |n Http://repository.upi.edu 
856 4 1 |u http://repository.upi.edu/4192/