PENGARUH PENGGUNAAN TONGKOL JAGUNG DALAM COMPLETE FEED DAN SUPLEMENTASI UNDEGRADED PROTEIN TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KUALITAS DAGING PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE

Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, persentase karkas dan kualitas daging sapi Peranakan Ongole (PO) yang diberi complete feed berbahan dasar tongkol jagung dan suplementasiundegraded protein. Dua belas ekor sapi jantan berumur antara 1,5-2,0 tahun dengan b...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: Nusi, Musrifah (Author), Utomo, Ristanto (Author), (Soeparno) (Author)
格式: EJournal Article
出版: Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada, 2012-09-27.
主题:
在线阅读:Get Online
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
LEADER 03065 am a22002653u 4500
001 BuletinPeternakan_UGM_1090_917
042 |a dc 
100 1 0 |a Nusi, Musrifah  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Utomo, Ristanto  |e author 
700 1 0 |q  (Soeparno)   |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PENGGUNAAN TONGKOL JAGUNG DALAM COMPLETE FEED DAN SUPLEMENTASI UNDEGRADED PROTEIN TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KUALITAS DAGING PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE 
260 |b Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada,   |c 2012-09-27. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/1090 
520 |a Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, persentase karkas dan kualitas daging sapi Peranakan Ongole (PO) yang diberi complete feed berbahan dasar tongkol jagung dan suplementasiundegraded protein. Dua belas ekor sapi jantan berumur antara 1,5-2,0 tahun dengan bobot badan rata-rata 272,67+26,84 kg dibagi secara acak menjadi 3 kelompok dengan ulangan 4 ekor. Perlakuan I merupakan ransumdengan pakan basal rumput gajah dan konsentrat BC feed (R-1), perlakuan II merupakan pelet pakan komplit berbahan dasar tongkol jagung (R-2) dan perlakuan III merupakan pelet pakan komplit yang disuplementasi undegraded protein (R-3). Air minum diberikan secara ad libitum. Pada akhir penelitian 3 ekor sapi dari masing-masing kelompok dipotong untuk diketahui persentase karkas, kualitas fisik (pH, warna, daya ikat air (DIA), susut masak dan keempukan) dankimia daging (kadar air, protein dan lemak). Dilakukan analisis statistik terhadap data yang diperoleh dengan Rancangan Acak Lengkap pola searah dan dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test (DMRT). Penggunaan suplementasi undegraded protein (UDP) berpengaruh (P<0,05) pada konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan harian (PBBH), tetapi pada feed conversion ratio (FCR) dan persentase karkas menunjukkan perbedaan yang tidak nyata. Kualitas fisik daging menunjukkan bahwa pH R-1 lebih rendah (P<0,05) dari R-2 maupun R-3 (5,32; 5,66 dan 5,62), warna R-1 lebih rendah (P<0,01) dari R-2 maupun R-3 (5,7; 7,2 dan 7,5). DIA pada R-2 dan R-3 lebih tinggi (P<0,05) dari R-1 (16,05; 25,39 dan 24,92%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan complete feed dan UDP mampu meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan DIA daging pada sapi PO.(Kata kunci: Sapi Peranakan Ongole, Tongkol jagung, Complete feed, Undegraded protein, Kualitas daging) 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Buletin Peternakan; Vol 35, No 3 (2011): Buletin Peternakan Vol. 35 (3) Oktober 2011; 173-181 
786 0 |n 2407-876X 
786 0 |n 0126-4400 
786 0 |n 10.21059/buletinpeternak.v35i3 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/1090/917 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/1090/917  |z Get Online