Analisis Bakteri Coliform dalam Air Sumur dan Kemungkinan Efek Biopatologik

Bakteri coliform metupakan grup bakteri Gram negatif berbentuk batang dan beberapa galur dari bakteri tersebut, terutama Escherichia coil diketahui dapat mengakibatkan diare pada manusia dan hewan. Pada umuninya, penyakit bakterial tersebut ditularkan melalui air yang tercernar. Pada penelitian ini,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wuryastuti, Hastari (Author), Wasito, R. (Author), Chalimah, Siti (Author), Andayani, Sri (Author), Indraswati, Yuni (Author), Lestariyadi, Leksono (Author), K., Prapti (Author), Amien, Mohammad (Author)
Format: EJournal Article
Published: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI, 2012-03-08.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Bakteri coliform metupakan grup bakteri Gram negatif berbentuk batang dan beberapa galur dari bakteri tersebut, terutama Escherichia coil diketahui dapat mengakibatkan diare pada manusia dan hewan. Pada umuninya, penyakit bakterial tersebut ditularkan melalui air yang tercernar. Pada penelitian ini, adanya bakteri coliform ditentukan berdasarkan pada metode most probable number (MPN) yang dibiakkan pada lactose broth dan brillian green bile broth. Hasil analisis MPN menggunakan sampef air sumur yang diambil dari daerah Karangmalang, Sungai Code den Deresan, masing-masing menunjukkan kandungan 150 coliform/100 ml, 210 coliform/100 ml dan 460 coliform/100 ml, Sedangkan, standar jumlah coliform datarn air minum yang direkomendasikan World Health Organization (WHO) adalah 10 coliform1100 ml dan. 1 E. coll1100 ml. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa kandungan coliform dalam air tersebut adalah jauh melebihi nilai ambang batas normal yang ditetapkan oleh WHO. Disarankan, bahwa penggunaan air tersebut untuk konsumsi sehari-hari, terutama jika air tersebut akan digunakan untuk minum ataupun masak memasak di dapur sebaiknya direbus terlebih dahulu.Katakunci: air sumur, coliform, Escherichia coli, WHO.
Item Description:https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/260