KARAKTERISTIK KELUARGA DAN TINGKAT KECUKUPAN ASUPAN ZAT GIZI SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA

Latar Belakang : Stunting merupakan indikator masalah gizi yang bersifat kronis. Stunting dapat berakibat pada penurunan produktivitas dan peningkatan risiko penyakit degeneratif. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stunting seperti karakteristik keluarga dan tingkat kecukupan asupan zat gizi....

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Siringoringo, Ester Theresia (Author), Syauqy, Ahmad (Author), Panunggal, Binar (Author), Purwanti, Rachma (Author), Widyastuti, Nurmasari (Author)
其他作者: Program Studi Ilmu Gizi Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Contributor)
格式: EJournal Article
出版: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2020-04-25.
主題:
在線閱讀:Get Fulltext
Get Fulltext
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
LEADER 03064 am a22003253u 4500
001 NC_UNDIP_26693_23934
042 |a dc 
100 1 0 |a Siringoringo, Ester Theresia  |e author 
100 1 0 |a Program Studi Ilmu Gizi Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro  |e contributor 
700 1 0 |a Syauqy, Ahmad  |e author 
700 1 0 |a Panunggal, Binar  |e author 
700 1 0 |a Purwanti, Rachma  |e author 
700 1 0 |a Widyastuti, Nurmasari  |e author 
245 0 0 |a KARAKTERISTIK KELUARGA DAN TINGKAT KECUKUPAN ASUPAN ZAT GIZI SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2020-04-25. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/26693 
520 |a Latar Belakang : Stunting merupakan indikator masalah gizi yang bersifat kronis. Stunting dapat berakibat pada penurunan produktivitas dan peningkatan risiko penyakit degeneratif. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stunting seperti karakteristik keluarga dan tingkat kecukupan asupan zat gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada baduta.Metode : Penelitian observasional dengan rancangan kasus kontrol. Sampel dipilih dengan teknik consecutive sampling dengan jumlah 69 subjek untuk masing-masing kelompok. Data karakteristik keluarga diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner yang telah divalidasi sebelumnya. Pengukuran tingkat kecukupan asupan zat gizi menggunakan kuesioner semi-quantitative food frequency. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square dengan melihat Odds Ratio (OR) dan multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil : Hasil bivariat menunjukkan variabel usia baduta, panjang badan lahir, tingkat kecukupan protein, karbohidrat, vitamin A, kalsium, zinc dan zat besi berhubungan dengan kejadian stunting pada baduta. Uji multivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan protein (p<0,001) dengan kejadian stunting pada baduta. Anak dengan tingkat kecukupan protein yang rendah berisiko 6,495 kali mengalami stunting.Simpulan : Faktor utama yang berhubungan dengan kejadian stunting pada baduta adalah tingkat kecukupan protein. 
540 |a Copyright (c) 2020 Journal of Nutrition College 
546 |a eng 
690 |a Stunting; Karakteristik keluarga; Tingkat kecukupan Asupan Zat Gizi; Baduta 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 9, No 1 (2020): Januari; 54-62 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/26693/23934 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/downloadSuppFile/26693/583 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/26693/23934  |z Get Fulltext 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/downloadSuppFile/26693/583  |z Get Fulltext