ANALISIS PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENTION TO EXIT PEGAWAI KONTRAK DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat intention to exit PSP-3 di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan variabel persepsi dukungan organisasi dan kepuasan kerja untuk menganalisis pengaruhnya terhadap intention to exit PSP-3. Selain itu, Penelitian ini juga menggunakan motivasi...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
2012.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://eprints.undip.ac.id/47554/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat intention to exit PSP-3 di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan variabel persepsi dukungan organisasi dan kepuasan kerja untuk menganalisis pengaruhnya terhadap intention to exit PSP-3. Selain itu, Penelitian ini juga menggunakan motivasi kerja sebagai variabel intervening untuk menganalisis pengaruh persepsi dukungan organisasi dan kepuasan kerja secara tidak langsung terhadap intention to exit PSP-3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kontrak PSP-3 Provinsi Jawa Tengah. Populasi ini berjumlah 105 PSP-3 yang tersebar di Kabupaten/Kota Jawa Tengah. Dalam penelitian ini digunakan metode sensus yaitu dengan memberikan kuesioner pada seluruh populasi yang berjumlah 105 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner secara langsung kepada para responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur (analysis path) yang dioperasikan melalui program SPSS 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat intention to exit PSP-3 di Provinsi Jawa Tengah tergolong tinggi. Persepsi dukungan organisasi kurang berpengaruh langsung terhadap intention to exit tetapi berpengaruh tidak langsung melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening, sedangkan kepuasan kerja berpengaruh baik secara langung maupun tidak langsung terhadap intention to exit. Menurut hasil pengolahan data, variabel motivasi kerja dan kepuasan kerja merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap intention to exit PSP-3. Oleh karena itu, implikasi kebijakan manajerial ditekankan pada variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap intention to exit yaitu melalui peningkatan motivasi kerja dan kepuasan kerja PSP-3. Kata Kunci: intention to exit, persepsi |
|---|