PROSES PEMBUATAN MINYAK KACANG TANAH DENGAN VARIABEL PEMANASAN AWAL DAN SUHU PENGEPRESAN MENGGUNAKAN SCREW PRESS (Process of Making Peanut Oil with Variable Pre-Heating and Pressing Temperature Using Screw Press)

Kacang tanah (Arachis hypogeae L.) adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan pangan. Biji kacang tanah mengandung cukup banyak minyak yaitu sekitar 46-52%. Minyak kacang tanah mengandung 76-82% asam lemak tidak jenuh, yang terdiri dari 40-45% asam oleat dan 30-35% asam lino...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LHARTANTI, LIA (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/47978/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kacang tanah (Arachis hypogeae L.) adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan pangan. Biji kacang tanah mengandung cukup banyak minyak yaitu sekitar 46-52%. Minyak kacang tanah mengandung 76-82% asam lemak tidak jenuh, yang terdiri dari 40-45% asam oleat dan 30-35% asam linoleat. Minyak kacang tanah termasuk kelompok minyak tidak mengering (non drying oil). Bahan-bahan yang digunakan untuk pengambilan minyak yaitu biji kacang tanah. Selain itu juga dibutuhkan KOH, asam oksalat, HCl, alkohol, indikator PP dan aquadest untuk analisa sifat kimia pada minyak kacang tanah yang diperoleh. Biji kacang tanah dipanaskan menggunakan sinar matahari dan oven (T=70°C) selama 2 jam lalu dipres menggunakan Screw Press dengan variabel suhu pengepresan yang berbeda (40°, 50°, 60°, 70°, 80°C) dan kecepatan putar ulir 200 rpm. Minyak kacang tanah yang telah diperoleh dihitung volume minyak, % oil yield, densitas, viskositas, derajat asam dan bilangan penyabunan. Pada praktikum pengambilan minyak pada biji kacang tanah diperoleh 37 ml dengan oil yield 5,140 % untuk variabel 4 (suhu pengepresan 70°C) dengan biji kacang tanah dipanaskan menggunakan sinar matahari. Pada biji kacang tanah yang dipanaskan menggunakan oven diperoleh 43 ml dengan oil yield 6,036 % untuk variabel 9 (suhu pengepresan 70°C). Densitas minyak kacang tanah yang diperoleh antara 0,906-0,958 gr/ml. Viskositas minyak kacang tanah yang didapat antara 29,064-37,061 cp. Derajat asam minyak kacang tanah berada pada range 1,921-5,365. Bilangan penyabunan minyak kacang tanah ada diantara 185,230-194,309.
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/47978/1/COVER.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47978/2/BAB_I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47978/3/BAB_II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47978/4/BAB_III.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47978/5/BAB_IV.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47978/7/BAB_V.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47978/8/BAB_VI.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47978/9/BAB_VII.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47978/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47978/11/LAMPIRAN.pdf