PERBEDAAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPATKAN PENYULUHAN HIGIENE SANITASI MAKANAN PADA WARUNG MAKAN DI TERMINAL TERBOYO SEMARANG

Perilaku penjamah makanan mempengaruhi kualitas makanan. Peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek sangat diperlukan oleh penjamah makanan untuk memperbaiki higiene sanitasi makanan. Berdasarkan studi pendahuluan uji laboratorium diperoleh hasil dari 6 sampel makanan terdapat 4 sampel makanan posit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARI, MEIDIA ATIKA (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50193/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02557 am a22001693u 4500
001 repository_undip_50193_
042 |a dc 
100 1 0 |a SARI, MEIDIA ATIKA   |e author 
245 0 0 |a PERBEDAAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPATKAN PENYULUHAN HIGIENE SANITASI MAKANAN PADA WARUNG MAKAN DI TERMINAL TERBOYO SEMARANG  
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50193/1/5716.pdf 
520 |a Perilaku penjamah makanan mempengaruhi kualitas makanan. Peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek sangat diperlukan oleh penjamah makanan untuk memperbaiki higiene sanitasi makanan. Berdasarkan studi pendahuluan uji laboratorium diperoleh hasil dari 6 sampel makanan terdapat 4 sampel makanan positif E. coli, sehingga menunjukkan kualitas makanan pada warung makan di Terminal Teboyo tidak memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perilaku penjamah makanan sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan higiene sanitasi makanan pada warung makan di Terminal Terboyo Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, dengan desain penelitian Pretest and Postest. Populasi 35 responden sehingga sampel yang diambil dengan cara total sampling sebanyak 35 orang responden. Data penelitian diambil dengan menggunakan lembar kuisioner dan observasi. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Non Parametric - Mc Nemar, pada tingkat kepercayaan 95% dan batas kemaknaan p<0,05. Total 35 responden pengetahuan sebelum penyuluhan kurang baik 20 (57%) dan sesudah penyuluhan baik 29 (82,9%), sikap sebelum penyuluhan kurang baik 19 (54,3%) dan sesudah penyukuhan baik 28 (80,0%), praktek sebelum penyuluhan kurang baik 21 (60,0%) dan sesudah penyuluhan kurang baik 19 (54,3%). total 35 sampel makanan terdapat 23 (65,7%) positif E. coli. Ada perbedaan pengetahuan (p=0,001) dan sikap (p=0,004) sebelum dan sesudah penyuluhan, tidak ada perbedaan praktek sebelum dan sesudah penyuluhan (p=0,500). Tidak ada hubungan pengetahuan (p=0,151) dan sikap (p=0,670) dengan keberadaan E. coli, ada hubungan praktek dengan keberadaan E. coli (p=0,03). Tidak terdapat perbedaan perilaku (praktek) sebelum dan sesudah penyuluhan. Perlunya penyuluhan yang berkesinambungan serta pengawasan terhadap seluruh pedagang makanan di Terminal Terboyo Kata Kunci: Perilaku, Penyuluhan, Higiene sanitasi makanan, E.coli 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/50193/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/50193/