Perancangan Strategi Bisnis Toko Kelontong Model Offline to online (O2O) Menggunakan Framework ICDT (Information, Communication, Distribution, Transaction) Berbasis Mobile App

Perkembangan toko modern di Indonesia saat ini mempengaruhi perkembangan toko kelontong. Berdasarkan catatan Federasi Organisasi Pedagang Pasar Indonesia (FOPPI) periode 2004-2007, laju pertumbuhan supermarket mencapai 50% per tahun (Utomo, 2011). Hal yang perlu dikembangkan dalam usaha toko kelonto...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PURWANTINI, Ludfi Ika (Author)
Other Authors: Adiwijaya, Nelly Oktavia (Contributor), Santika, Gayatri dwi (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: FAKULTAS ILMU KOMPUTER, 2020-07-29T04:29:38Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perkembangan toko modern di Indonesia saat ini mempengaruhi perkembangan toko kelontong. Berdasarkan catatan Federasi Organisasi Pedagang Pasar Indonesia (FOPPI) periode 2004-2007, laju pertumbuhan supermarket mencapai 50% per tahun (Utomo, 2011). Hal yang perlu dikembangkan dalam usaha toko kelontong agar dapat bersaing dengan toko modern yaitu perlu adanya tindakan agar toko kelontong dapat bersaing dengan toko modern. Upaya mempertahankan keberlangsungan suatu industri perlu dikembangkannya suatu strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar saat ini. Offline to online (O2O) adalah sebuah model e-commerce yang memiliki beberapa keunggulan yaitu biaya rendah, pemasaran yang akurat dan layanan pribadi. Hal ini sangat cocok dengan UMKM yang dapat dengan cepat bertumbuh besar dan kuat karena memiliki fleksibilitas tinggi dibandingkan usaha yang berkapasitas lebih besar. Salah satu cara penerapan mobile commerce yang sesuai dengan O2O yaitu dengan menerapan framework Information, Communication, Distribution, and Transaction (ICDT) untuk merancang strategi bisnis pada usaha toko kelontong. Penyusunan strategi pemasaran toko kelontong dalam penelitian ini yaitu dengan mengintregasikan pengembangan strategi offline to online dengan framework Information, Communication, Distribution, dan Transaction (ICDT). Survey dilakukan dengan cara wawancara terhadap pemilik toko kelontong dengan tujuan untuk mengetahui strategi apa yang telah dijalankan saat ini. Wawancara juga dilakukan kepada pembeli toko kelontong menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Uji kredibilitas / keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik Hasil penelitian ini yaitu mengembangkan srategi pada toko kelontong dari toko tradisional atau offline menjadi toko kelontong online dengan mengintregasikan framework ICDT dan menghasilkan rekomendasi desain
Item Description:NIM 152410101063
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100211
SISTEM INFORMASI